Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

CERITA MENARIK DIBALIK KISAH SEORANG PENABRAK MOBIL

Gambar
Pojok Utama . Dalam suatu perjalan diwilayah Jakarta Timur pada saat itu kendaraan begitu padat sehingga lalulintas nyaris macet, sebuah mobil Lexus warna Putih bernomor B 17 PSD yang di tumpangi Pak Prabowo juga terjebak di dalam kemacetan itu. Tiba-tiba dari belakang sebuah motor menabrak bagian belakang mobil, saking kuatnya tabrakan itu sampai Pak Prabowo pun terkaget bangun karena dalam keadaan istirahat. Para ajudanpun sangat ketakutan, takut terkena marah sehingga spontan membuka pintu mobil dengan maksud hendak mengamankan pelaku. ***Terjadilah percakapan*** Pak PS : Ajudan kalian mau kemana? Ajudan: Siap, amankan pelaku pak, karena ia bersalah menabrak mobil dari belakang. Pak PS : Sespri! Siap pak! jawab Sespri Pak PS: Ambil Uang kasikan ke Penabrak itu Rp 15 Juta. Tanpa banyak bertanya Sespri langsung menyerahkan uang tersebut ke sipenabrak mobil dan berkata, ini ongkos untuk berobat kamu dan memperbaiki motormu di bengkel ya pak. Dengan wajah bing

PRABOWO SUBIANTO: A WEAK NATION WILL NEVER BE COUNTED ON BY OTHER NATIONS

Gambar
Pojok Utama . “Human civilization is the sum of struggling civilization in which the weaker is always conquered by the strong.  It is no hope for the weak nations in order to be ahead of future because they are losing it. Prabowo proposed this statement is a discussion titling LEADERSHIP through DIGDAYA TV in Facebook channel. This deep thinking comes from Thucydides’ maxim studied in every military school around the world: “The strong will do what they can do; the weak suffer what they must do”. It means that the strong nations will do what they can do to achieve everything else; meanwhile the weak nations will suffers to what they can’t do. “Governing a state is like governing a family. It is impossible for a family to survive if it counts on debt. Moreover, it will be used for consumptive goods and services. So does a country, it can’t survive if it counts on debt. Prabowo explains thoughtfully. “For that reason Indonesia must be a strong nation particularly

PRABOWO AND KITCHEN INSPECTION

Gambar
Portal Aktual . Sometimes I am stunned when Prabowo tells about something. Sometimes it sounds a bit weird and seemed to be the story he is telling it has no meaning. Even I thought it likes fad particularly when somebody tells me about his interacts with his subordinates. For your information, Prabowo had told me that one of his routine activities is checking the kitchen, equipment, foods, seasons, even the cooking oil. It is a direct checking and investigation without represented by others! I was laughing at that time. What?!!! I don’t believe it. At the end in order to prove my doubt I was asking to investigate by myself. I am searching the people who work and stay in the same barracks with Prabowo as their direct commander when they were on army duties. Meanwhile, for the time being I only have the chance to ask kitchen manager in Hambalang Residence. I am very surprising by the fact that all my doubts are wrong. Prabowo has done those things. I want to cr

KISAH KAKEKNYA PRABOWO, KEHILANGAN 2 ANAK SEKALIGUS DALAM 1 HARI DEMI NKRI

Gambar
Portal Aktual . Tidak ada rasa sakit yang begitu sakit dirasakan, selain kehilangan orang yang dicintai. Apalagi, kalau orang yang kita cintai itu pergi dengan cara tragis, misalnya tewas atau terbunuh, bukan karena sakit. Dan yang lebih sakit lagi, jika kita kehilangan orang yang dicintai dalam waktu bersamaan. Misalnya, kehilangan anak dalam waktu yang bersamaan. Tentu sakitnya akan terus membekas. Tapi itulah yang dialami kakek Prabowo Subianto, mantan Panglima Kostrad. Dalam sebuah wawancara, Prabowo bercerita tentang keluarga besarnya. Menurut mantan menantu mendiang Presiden Soeharto itu, keluarganya adalah keluarga republiken. Keluarga besarnya adalah keluarga pejuang. Kakeknya, Raden Mas Margono Djojohadikusumo nisalnya, adalah orang pergerakan. Pendiri BNI. Pun ayahandanya, Soemitro Djokohadikusumo, juga seorang yang punya komitmen kuat kepada republik. Dua adik ayahnya atau pamannya, juga pejuang republik. Dua pamannya itu adalah Soebijanto Djojohadikusu

PRABOWO, PENCAK SILAT DAN JOKOWI

Gambar
Portal Aktual . Hari ini Olahraga cabang Pencak Silat kembali menyumbangkan emas di laga Asian Games 2018, tentu ini sebuah prestasi yang membanggakan karena Pencak Silat menjadi salah satu olahraga yang di dominasi oleh Pesilat Indonesia selain Badminton, Volley dan lainnya. Memang sejak di pegang oleh Prabowo, Pencak Silat Indonesia semakin menggaung suaranya di kancah internasional. Gerakan meliuk-liuk pesilat tanah air di nikmati oleh para penonton di seluruh dunia sebagai keindahan gerak tubuh bersama ketenangan batin para pesilatnya, dinamis dan kompak ketika di sajikan secara beregu. Sosok Prabowo memang menjadi maestro dibalik kesuksesan Olahraga Pencak Silat Indonesia, sudah tidak terhitung berapa banyak dana digelontorkan Prabowo untuk Pencak Silat. Namun Prabowo selalu menampik prestasi tersebut dan mengatakan bahwa semua itu adalah kerja keras para jiwa kesatria (Pesilat) dalam menguri-uri budaya bangsa. Dirinya sekedar menjalankan kewajibannya sebagai a

Dukung Prabowo : Ferry Baldan Tolak Permintaan Paloh Pimpin Bappilu Nasdem

Gambar
Portal Aktual . Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang era Joko Widodo-Jusuf Kalla yang juga kader Partai NasDem Fery Mursyidan Baldan  disebut telah bergabung ke tim pemenangan Prabowo-Sandiaga. Anggota Dewan Pakar Partai NasDem Taufiqulhadi mengatakan, Ferry sudah lama tidak aktif di partai.  Sejak dari kursi menteri pada 2016 lalu, kata Taufiqulhadi, DPP NasDem telah meminta Ferryihak di Bappilu partai. Sayang, Permintaan itu tidak ditanggapi oleh Ferry. “Ketika Bapak Ferry dulu berhenti jadi menteri, kemudian Pak Surya ketua umum meminta Pak Ferry kembali ke partai untuk memimpin Bappilu,” kata Taufiqulhadi.  “Tapi pak Ferry tidak menanggapinya dan pada saat itu dia tidak pernah hadir lagi ke partai. Jadi dengan begitu praktis setelah berhenti jadi menteri Pak Ferry tidak pernah aktif lagi di NasDem,” sambungnya. Lebih lanjut, Taufiqulhadi mengaku tidak tahu Ferry sudah menyampaikan sikapnya untuk berseberangan dengan koalisi Jokowi-Ma’ruf lewat Ketua Umum NasD

SUGIONO, WAKETUM GERINDRA: DARAH PEJUANG KELUARGA PRABOWO

Gambar
Poros Nasional . “Semangat perjuangan Prabowo berasal dari orang tua dan keluarganya. Beliau adalah anak dari Sumitro Djojohadikusumo dan cucu dari Margono Djojohadikusumo. Sumitro adalah anak pertama dari 3 bersaudara. Dua adik laki-lakinya bernama Subianto Djojohadikusomo dan Sujono Djojohadikusumo,” ucap Sugiono yang pernah bertugas mendampingi Prabowo. Subianto dan Sujono gugur di Peristiwa Lengkong tahun 1946. Peristiwa ini bermul a saat pelucutan senjata tentara Jepang pasca kemerdekaan Indonesia. Tiba-tiba senjata yang sudah diserahkan oleh Jepang direbut kembali karena mendengar suara tembakan yang datang entah dari mana yang dianggap ancaman oleh Jepang. Baku tembak tidak bisa dihindari antara Jepang dan pihak Indonesia yang dipimpin oleh Mayor Daan Mogot. Sehingga gugurlah 33 orang taruna dan 3 orang perwira dalam perisitwa ini. 2 di antaranya adalah paman Prabowo. Untuk mengenang adiknya yang gugur saat perjuangan membela negara, Pak Sumitro meny

HASIL POLLING: PRABOWO SUBIANTO, CAPRES PILIHAN EMAK-EMAK

Gambar
Poros Nasional . Jakarta – Suara mahasiswa dan aktifis yang tertidur semasa rezim jokowi membuat unsur masyarakat yang lebih vocal adalah para ibu-ibu rumah tangga atau emak-emak. Pencabutan subsidi, harga listrik , BBM hingga gas yang menggila membuat para emak-emak turun tangan menyuarakan jeritan rakyat melalui sosial media bahkan tak jarang turun ke jalan dan mendeklarasikan komunitas mereka untuk menuntut perubahan kepemimpinan. Tentu saja hal ini m enjadi menarik ketika fenomena ini terjadi merata hampir semua propinsi baik di kota maupun di kabupaten. Oleh sebab itu, kami menggelar polling dengan pertanyaan sederhana yaitu SIAPA CAPRES PILIHAN EMAK-EMAK?. Polling ini bersifat terbuka, di selenggarakan dalam waktu seminggu dan di ikuti oleh 6300 voters. Tingginya animo masyarakat terhadap polling ini dapat menjadi gambaran kecil kemana arah suara mereka (emak-emak) untuk pilpres 2019 jika tidak terjadi perubahan secara substansial. Dari 6.300 voter, yan

Hashim: Prabowo Sudah Pikirkan Bangun Indonesia Dengan Utamakan Perbaikan Gizi Anak

Gambar
Poros Nasional . Jakarta – Hashim Djojohadikusumo, Adik kandung Capres 2019 Prabowo Subianto mengungkapkan dukungannya terhadap Prabowo bukan karena hubungan saudara melainkan Hashim menilai sosok Prabowo sangat visioner, salah satunya memikirkan gizi anak sejak 12 tahun yang lalu. “Saya mendukung Prabowo bukan karena dia kakak saya, bukan itu. Kan di Indonesia banyak contoh kakak dan adik tidak cocok,” kata Hashim dalam sambutannya di acara bedah buku ‘Paradoks Indonesia’ di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (1/9/2018). Hashim mengakui mengetahui visi Prabowo membangun Indonesia pada 2006. Dia menuturkan saat itu Prabowo sudah memikirkan bagaimana membangun Indonesia dengan mengutamakan perbaikan gizi bagi anak-anak di Indonesia. “Saya kaget seorang jenderal, Kopassus, baret merah bisa memikirkan susu. Saya bilang ke emak-emak di sini, Pak Prabowo memikirkan ini 12 tahun lalu,” ucap Hashim. Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra ini mengatakan gizi bagi ana

Muhaimin Iskandar : Pendukung Dan Penolak Tagar Ganti Presiden Tak Saling Memanasi

Gambar
Poros Nasional . Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta pendukung dan penolak tagar ganti presiden tidak saling panas-panasan. Kemunculan alat negara di beberapa kegiatan deklarasi #2019GantiPresiden dianggap sebagai respon munculnya ancaman horisontal. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar meminta pendukung masing-masing calon presiden untuk bisa mengendalikan diri dan tak saling memanasi. “Jokowi dan Prabowo saja sudah peluk-pelukan,” katanya saat mendampingi calon wakil presiden Ma’ruf Amin bersilaturahmi di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Muhaimin Iskandar : Pendukung Dan Penolak Tagar Ganti Presiden Tak Saling Memanasi Muhaimin Iskandar membantah ketidaknetralan aparat keamanan dalam mengamankan gerakan pendukung tagar ganti presiden. Menurutnya, alat negara turun karena melihat munculnya potensi ancaman konflik horisontal dalam gerakan tersebut. Karena itu sudah sewajarnya jika pemerintah bersikap aktif menjaga situasi keamanan melalui al